Cara Meningkatkan Ketepatan Pemeriksaan dalam Sistem Visi Mesin?
Dalam aplikasi praktis, elemen tidak stabil dalam sistem pemeriksaan visi mesin dapat secara signifikan memengaruhi akurasi dan efisiensi deteksi. Faktor apa yang memengaruhi presisi sistem visi? Berikut adalah 5 aspek utama:
- Resolusi Kamera Industri
Pertama, mari kita bahas resolusi kamera. Setiap gambar terdiri dari piksel—semakin padat pikselnya, semakin jelas gambarnya. Karena sistem visi bergantung pada perhitungan piksel untuk melakukan tugas, resolusi tinggi adalah langkah pertama menuju presisi tinggi.
Sebagai contoh, jika sebuah gambar mencakup area 30 mm × 20 mm dan resolusi kamera adalah 3000 × 2000 (6 megapiksel), setiap piksel mewakili 0,01 mm. Dengan kamera 20 megapiksel (resolusi 5400 × 3600), bidang pandang yang sama mencapai ukuran piksel 0,005 mm.
Dengan demikian, resolusi kamera memiliki pengaruh langsung dan signifikan terhadap presisi gambar. Memilih kamera dengan resolusi tinggi sangat penting.
- Bidang pandang (FOV)
Setelah memilih kamera, bidang pandang juga sangat krusial. FOV yang lebih besar meningkatkan ukuran objek aktual per piksel, sehingga mengurangi presisi. Itulah sebabnya aplikasi dengan presisi tinggi sering menggunakan FOV yang lebih kecil untuk memaksimalkan penggunaan piksel.
- Teknik Penerangan
Penerangan memainkan peran vital dalam memastikan akurasi yang andal. Untuk pengukuran dimensi, penerangan belakang biasanya digunakan. Cahaya menyala ke atas dari bawah produk, menciptakan siluet hitam dengan tepi yang tajam dan terdefinisi dengan baik.
Berikut adalah 4 jenis penerangan belakang.
- Lampu latar bawah-emitting
- Lampu latar sisi-emitting
- Lampu latar terkolelasikan
- Lampu terkolelasikan telecentrik
Untuk pengukuran presisi tinggi, lampu terkolelasikan telecentrik (dipasangkan dengan lensa telecentrik) adalah yang ideal. Ini memastikan pencahayaan hampir vertikal, meningkatkan kejelasan dan kontras tepi untuk akurasi yang lebih tinggi.
- TIPE Dari Lensa Industri
Lensa industri dibagi menjadi dua kategori utama: lensa FA (lensa industri standar) dan lensa teleentris. Karena desain optiknya, lensa teleentris menghilangkan distorsi dan kesalahan pembesaran yang disebabkan oleh jarak objek-ke-lensa yang tidak konsisten. Untuk pengukuran presisi, lensa teleentris dua sisi wajib digunakan.
- Perangkat Lunak Algoritma
Meskipun perangkat keras sangat baik, algoritma perangkat lunak tetap penting. Sebagai contoh:
- Ketepatan deteksi garis biasanya berfluktuasi dalam rentang 1–2 piksel.
- Pengukuran busur/diameter dapat mencapai akurasi 0,2–1 piksel.
Algoritma canggih dari merek-merek terkemuka bahkan dapat membagi satu piksel menjadi 100 subpiksel untuk perhitungan ultra-halus.
Selain lima faktor ini, variabel eksternal seperti getaran, fluktuasi suhu, dan posisi bagian harus ditangani. Untuk memperhitungkan ketidakpastian, kalikan akurasi piksel yang dihitung dengan 2–3 untuk mendapatkan nilai akhir yang realistis.