Semua Kategori

Blog

Beranda >  Blog

Kamera Inframerah Gelombang Pendek (SWIR) dan Kamera Inframerah Gelombang Panjang (LWIR)

Time : 2025-11-08

Perbedaan utama antara kamera inframerah gelombang pendek (SWIR) dan kamera inframerah gelombang panjang (LWIR) terletak pada rentang panjang gelombang inframerah yang berbeda yang mereka deteksi, yang pada gilirannya menyebabkan perbedaan signifikan dalam prinsip kerja, karakteristik pencitraan, dan skenario aplikasi.

 

1. Perbedaan Utama: Rentang Panjang Gelombang yang Dideteksi

Kamera Inframerah Gelombang Pendek (SWIR): Terutama mendeteksi cahaya inframerah gelombang pendek pada kisaran 1,0-3,0 mikrometer. Pita panjang gelombang ini bergantung pada sumber cahaya eksternal (seperti matahari, lampu inframerah) untuk pencitraan reflektif, mirip dengan mode "refleksi pasif" kamera cahaya tampak.

Kamera Inframerah Gelombang Panjang (LWIR): Terutama mendeteksi cahaya inframerah gelombang panjang pada kisaran 8,0-14,0 mikrometer. Kamera ini tidak memerlukan sumber cahaya eksternal dan langsung menangkap radiasi termal yang dipancarkan oleh objek itu sendiri untuk pencitraan, termasuk dalam mode "pencitraan termal aktif".

Infrared Cameras (2).png

2. Perbedaan Utama dalam Karakteristik

Dimensi Perbandingan Kamera Inframerah Gelombang Pendek (SWIR) Kamera Inframerah Gelombang Panjang (LWIR)

Ketergantungan Pencitraan Memerlukan sumber cahaya eksternal (cahaya pantulan); pencahayaan tambahan diperlukan pada malam hari Tidak memerlukan sumber cahaya; langsung menangkap radiasi termal dari objek

Kemampuan Tembus Dapat menembus asap, kabut tipis, dan kaca dengan kejernihan tinggi Kemampuan tembus rendah terhadap asap/kaca; mudah terganggu oleh suhu lingkungan

Resolusi & Detail Resolusi tinggi; mampu membedakan teks dan struktur kecil Resolusi relatif rendah; fokus pada "distribusi panas" bukan detail

Adaptabilitas Lingkungan Pencitraan stabil di bawah cahaya kuat/sinar matahari; kinerja baik di lingkungan suhu rendah Tidak terpengaruh kondisi cahaya; tetapi rentan jenuh di lingkungan suhu tinggi (misalnya, kebakaran)

Infrared Cameras (3).png

3. Skenario aplikasi tipikal

Kamera Inframerah Gelombang Pendek (SWIR):

Pemeriksaan jaringan listrik (mendeteksi panas berlebih dan gangguan internal pada kabel)

Pemantauan keamanan (mengidentifikasi wajah dan pelat nomor dengan pencahayaan tambahan di malam hari)

Pengujian industri (memperhatikan struktur internal melalui plastik/kaca)

Sensing dan pemetaan jarak jauh (mendapatkan detail permukaan melalui kabut ringan)

Infrared Cameras (4).png

Kamera Inframerah Gelombang Panjang (LWIR):

Pengukuran suhu tubuh manusia (pencegahan dan pengendalian epidemi, diagnosis medis)

Keamanan malam (mengidentifikasi benda bergerak tanpa sumber cahaya)

Penyelamatan kebakaran (menemukan orang-orang yang terperangkap/sumber kebakaran melalui asap tebal)

Manajemen termal peralatan (deteksi anomali termal di motor, chip, dll.)

Infrared Cameras (5).png

Sebelumnya : Visi Mesin dalam Pengenalan Plat Nomor

Selanjutnya : Kasus Pemrosesan Klasik di Industri Perangkat Keras Berdasarkan Visi Mesin

PertanyaanPertanyaan

Hubungi HIFLY hari ini:

Nama
Perusahaan
MOBILE
Negara
Email
Pesan
0/1000
Email Email WhatsApp WhatsApp WeChat WeChat
WeChat
AtasAtas