Semua Kategori

Blog

Beranda >  Blog

Prinsip Kerja Kamera Pemindai Garis

Time : 2025-09-17

Prinsip kerja utama kamera pemindai garis adalah: menggunakan satu atau beberapa sensor gambar linier, dikombinasikan dengan gerakan seragam dari objek yang difoto (atau kamera itu sendiri), untuk mengumpulkan data gambar baris demi baris, dan akhirnya menyambungkannya menjadi gambar 2D yang lengkap.

 

Langkah-langkah kerja utamanya adalah sebagai berikut:

Penginderaan Cahaya Linier: Komponen utamanya adalah sensor gambar linier (seperti CCD atau CMOS), yang hanya dapat menangkap informasi piksel satu dimensi sepanjang arah "garis" (horizontal), bukan informasi dua dimensi dari kamera pemindai bidang.

Koordinasi Gerakan Seragam: Gerakan relatif yang stabil dan seragam antara kamera dan objek yang difoto harus dipastikan (misalnya, objek bergerak di atas belt konveyor, kamera memindai sepanjang rel penuntun). Arah gerakan ini merupakan arah "baris" (vertikal) dari gambar.

Akuisisi dan Penyatuan Baris demi Baris: Sensor menangkap data piksel satu dimensi baris demi baris dengan frekuensi tetap (frekuensi baris), dan setiap baris data sesuai dengan posisi baru objek setelah bergerak; sistem kamera internal atau sistem belakang menyatukan "gambar garis" berurutan ini secara beruntun, dan akhirnya membentuk gambar 2D yang lengkap.

Line Scanner Camera (2).png

Prinsip ini menentukan bahwa kamera pemindaian baris lebih cocok untuk inspeksi objek berkecepatan tinggi, panjang, atau berarea luas (seperti cetakan, pelat logam, kain, dll.) serta bergantung pada mekanisme gerak eksternal untuk memastikan kualitas pencitraan.

 

A skenario penerapan kamera pemindaian baris

Skenario aplikasi utama kamera scan baris berfokus pada pencitraan dan inspeksi presisi tinggi terhadap objek berkecepatan tinggi, area luas, dan panjang, serta sangat cocok untuk skenario yang memerlukan akuisisi dinamis berkelanjutan. Bidang-bidang tipikalnya adalah sebagai berikut:

 

Bidang Inspeksi Industri: Ini merupakan skenario aplikasi utama kamera scan baris. Kamera ini digunakan untuk menginspeksi material yang terus bergerak di jalur produksi, seperti pelat/gulungan logam (inspeksi cacat permukaan), kaca/film (inspeksi ke dataran dan kontaminasi), produk cetakan (inspeksi akurasi pendaftaran warna dan cacat teks), serta elektroda baterai lithium (inspeksi keseragaman lapisan).

Line Scanner Camera (3).png

Bidang Logistik dan Kemasan: Kamera ini digunakan untuk pengukuran volume paket dan identifikasi barcode/kode QR pada jalur sortir berkecepatan tinggi, atau untuk inspeksi integritas tampilan produk yang dikemas secara berkelanjutan (seperti makanan dalam kemasan plastik dan kardus).

Bidang Percetakan dan Tekstil: Pada mesin cetak web dan lini produksi pencelupan/pencetakan kain, mereka melakukan pemeriksaan secara real-time terhadap perbedaan warna pada pola cetakan dan cacat tekstur kain (seperti benang putus dan lubang) untuk memastikan kualitas produksi.

Line Scanner Camera (4).png

Bidang Lalu Lintas dan Keamanan: Mereka digunakan untuk pemindaian kontur kendaraan di gerbang tol jalan raya (untuk mendapatkan data model dan ukuran kendaraan) atau inspeksi rel kereta api (untuk mendeteksi bahaya tersembunyi seperti retakan dan keausan pada permukaan rel).

Bidang Penelitian Medis dan Ilmiah: Mereka sebagian diterapkan dalam pencitraan medis (seperti pemindaian resolusi tinggi pada sayatan patologis), pengamatan sampel biologis, atau pencitraan pemindaian linier CT industri—skenario yang memerlukan presisi dan resolusi tinggi.

Sebelumnya :Tidak ada

Selanjutnya : Filter, Polarizer, dan Prisma dalam Penglihatan Mesin

PertanyaanPertanyaan

Hubungi HIFLY hari ini:

Nama
Perusahaan
MOBILE
Negara
Surel
Pesan
0/1000
Surel Surel Whatsapp Whatsapp WeChat WeChat
WeChat
ATASATAS